Text
Anak perawan di sarang penyamun
Roman ini ditulis tahun 1930-an ketika pengarangnya masih
difilmkan oleh PERFINI di bawah pimpinan Usmar Ismail.
Pernyataan Idrus tentang buku ini dalam majalah Indonesia.
“ Saya sendiri sangat senang membaca buku ini. Pada umumnya
semua yang edibeberkan pengarang dapat diterima oleh rasa
: "ia ROA kita, Bila kita dang rasa i keindahan kita. Karena itu buku ini bukanlah cerita biasa melainkan roman yang sebener-benarnya.
Menurut Zuber Usman dalam kitabnya Kesusastraan Baru
Indonesia “Saya sendiri lebih tertarik pada buku Takdir ini daripada
buku-bukunya yang lain, karena disini kita dapat membaca lukisan
alam yang hidup dan kita dapat menyaksikan cara Takdir
menggambarkan kebesaran hutan belantara dalam buku ini dengan
bahasanya yang hidup dan lindah seperti anak air dipegunungan . Soal
yang dikemukakannya pun lain dari pada yang lain. bukan sekedar
mengunyah apa yang telah dikunyah -kunyah orang.”
Tidak tersedia versi lain