Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat. Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa menceg…
Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat. Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa menceg…
Seperti angin membadai. Kau tak melihatnya. Kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat ia memindahkan gunung pasir di tengah gurun. Atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluhlantakkan bangunan-bangunan angkuh di pusat kota metropolitan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat. Seperti banjir menderas. Kau tak kuasa menceg…
Salsa suka kepada Evan, Evan dekat dengan Faya. Tora suka kepada Salsa, Shila cinta kepada Tora. Membingungkan? Benar, cinta memang membingungkan, tapi persahabatan ternyata tempat bersandar paling setia. Salsa yang cantik dan mudah bergaul menyukai Evan. Sayangnya Evan malah bersikap cuek kepada Salsa. Kemudian, ada anak baru di sekolah yang terlihat dekat dengan Evan. Melihat kedekatan ana…
Sparkle! Grup idola baru di dunia hiburan. Cantik. Sempurna. Suara indah. Tarian memikat. Dipuja. Disayangi. Idola yang dicintai para fans. Inilah impian para personilnya. Namun, ada harga yang harus dibayar. Semua tindakan dinilai. Semua penampilan diperhatikan. Keriangan dan teror bersatu. Diberi banyak cinta, tetapi tak boleh balik mencintai. Karena sang idola tak bisa dimiliki siapa pun.…
Kalau kita menyelidikinya, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak baik. Oreki Hotaro adalah pemuda hemat energi. Mottonya adalah, “Kalau tidak perlu dikerjakan, lebih baik tidak usah dikerjakan. Tapi kalau harus dikerjakan, lakukan dengan praktis.” Hanya saja, semua itu berubah saat dia terpaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik. Chitanda Eru—gadis dengan rasa penasaran yang tinggi…
Roman ini ditulis tahun 1930-an ketika pengarangnya masih difilmkan oleh PERFINI di bawah pimpinan Usmar Ismail. Pernyataan Idrus tentang buku ini dalam majalah Indonesia. “ Saya sendiri sangat senang membaca buku ini. Pada umumnya semua yang edibeberkan pengarang dapat diterima oleh rasa : "ia ROA kita, Bila kita dang rasa i keindahan kita. Karena itu buku ini bukanlah cerita biasa me…
Polly Madassa mungkin gadis dua belas tahun paling romantis di dunia. Dia lebih suka lilin daripada lampu, memilih mesin tik daripada komputer, dan berbicara seperti tokoh-tokoh dalam buku klasik. Terlebih lagi, setelah berulang-ulang membaca Pride and Prejudice karya Jane Austen, Polly merasa dirinya paling paham urusan asmara dan bertekad untuk menjodohkan orang-orang di sekelilingnya…